Minggu, 22 November 2009

Set ICANN Yang Memungkinkan Karakter Non-Latin Pada Nama Domain


Atas nama keragaman budaya dan bahasa, tampaknya ICANN mampu mengatasi perbedaan itu dengan menyesuaikan ketersediaan nama domain dalam huruf non-Latin. Hal tersebut tentunya menjadi kabar yang menarik dan menggembirakan.

Itu adalah benar adanya, pasalnya orang-orang Cina dan Jepang pada akhirnya akan dapat alamat situs Web mereka dalam bahasa nenek moyang mereka sendiri, bahasa Arab, Cyrillic, Yunani atau skrip Hindi sekalipun. Pada mulanya, para ahli bahasa dari berbagai jenis bahasa dan budaya diundang semua ke interwebs baru-baru ini. Ini telah dijelaskan oleh Ketua ICANN Peter Thrush sebagai suatu perubahan terbesar secara teknis ke internet karena memang diciptakan.

Berikut ini sebuah luas pengujian dua tahun masa berlaku untuk mesin penterjemah yang dapat mengkonversi coretan bahasa Latin Anda menjadi hieroglif beradab Kanton modern. Namun demikian, serta merta menunggu persetujuan lebih lanjut dalam hal ini. Nama-nama domain terbaru yang pertama kalinya ada tersebut akan segera hadir ke tengah-tengah Anda pada tahun 2010 mendatang. Kita tunggu saja nanti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar